Halaman Depan

Senin, 24 Maret 2014

PANDANGAN MATA ITU SERING MENIPU

Assalamu’alaikum wr. wb.
Sahabat fillah...
Jika kita perhatikan pesawat terbang yang sedang melintas jauh di atas kita, nampaklah bahwa pesawat terbang tersebut terlihat sangat kecil, bahkan nampak lebih kecil dari sepeda motor kita. Padahal kita semua sama-sama mengetahui, bahwa pada kenyataan yang sebenarnya pesawat terbang tersebut beberapa kali lebih besar dibandingkan dengan sepeda motor kita.

Demikian juga jika kita perhatikan bulan purnama di tengah malam. Dalam penglihatan mata kita, nampaklah bahwa bulan purnama tersebut terlihat sangat kecil, bahkan nampak hanya sebesar piring saja. Padahal kita semua sama-sama mengetahui, bahwa pada kenyataan yang sebenarnya bulan tersebut adalah teramat besar, bahkan milyaran kali lebih besar dibandingkan dengan sebuah piring.

Hal yang sama juga terjadi pada saat kita perhatikan matahari di siang hari. Dalam penglihatan mata kita, nampaklah bahwa matahari tersebut terlihat sangat kecil, bahkan nampak sama dengan bulan. Padahal kita semua sama-sama mengetahui, bahwa pada kenyataan yang sebenarnya matahari tersebut adalah teramat besar, bahkan ratusan ribu kali lebih besar dibandingkan dengan bumi kita, apalagi jika dibandingkan dengan bulan.

Terlebih lagi jika kita memperhatikan bintang-bintang di malam hari. Dalam penglihatan mata kita, nampaklah bahwa bintang-bintang tersebut terlihat sangat kecil, bahkan nampak jauh lebih kecil dibandingkan bulan. Padahal kita semua juga sama-sama mengetahui, bahwa pada kenyataan yang sebenarnya bintang-bintang tersebut adalah teramat besar, bahkan begitu banyak yang jauh lebih besar dari matahari.

Dari uraian di atas, dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa ternyata pandangan mata kita sering menipu. Sesuatu yang terlihat lebih kecil, seringkali pada kenyataannya bahkan jauh lebih besar. Demikian pula sebaliknya, sesuatu yang terlihat lebih besar, bisa jadi pada kenyataannya bahkan jauh lebih kecil.

Jika kita perhatikan lebih jauh lagi, ternyata kondisi di atas juga dapat terjadi pada semua aspek kehidupan kita yang lain.

Seseorang yang dalam penglihatan kita nampak seperti orang yang kaya raya, pada kenyataan yang sebenarnya bisa jadi dia adalah orang yang miskin, meski hidup ditengah harta kekayaan yang melimpah.

Seseorang yang dalam penglihatan kita nampak seperti orang yang sangat bahagia, pada kenyataan yang sebenarnya bisa jadi dia adalah orang yang selalu dirundung duka, meski hidup dipuncak popularitas.

Hal yang sama juga terjadi pada saat kita sedang melihat seseorang yang nampak seperti orang yang sukses. Pada kenyataan yang sebenarnya bisa jadi dia adalah orang yang senantiasa akrab dengan kegagalan, meski hidup ditengah karier yang sedang menanjak.

Demikian juga sebaliknya. Seseorang yang dalam penglihatan kita nampak seperti orang miskin, pada kenyataan yang sebenarnya bisa jadi dia adalah orang yang sangat kaya, meski hidup dalam kekurangan harta.

Hal yang sama juga terjadi pada saat kita sedang melihat seseorang yang nampak seperti orang yang selalu akrab dengan kegagalan. Pada kenyataannya, bisa jadi dialah orang sukses yang sebenar-benarnya, meski hidup ditengah ekonomi yang tidak menentu.




Situs Bisnis:

Jasa SEO Semarang

Jasa Pembuatan Website Semarang

Kerajinan Tembaga

Service AC Semarang

Sabtu, 01 Maret 2014

TITIK HITAM KEHIDUPAN

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

ada seorang lelaki curhat pada Seorang Ustadz


”Ustadz, Terus terang , saya merasa kehidupan dunia ini hampa ” Saya tidak puas atas apa yang saya miliki, istri, pekerjaan, kehidupan, kemampuan serta fisik yang saya miliki sepertinya tidak sesuai harapan. Saya selalu merasa menjadi orang yang kekurangan di dunia ini. “
 ” Ustadz  hanya tersenyum dan mendengarkan keluhan lelaki ini.

” Semakin kuat saya berusaha untuk merubah keadaan, yang saya terima adalah semakin banyak kekecewaan. ” Kata lelaki itu sambil menunduk.

“Ya…aku mengerti apa yang kau alami, itu manusiawi .. ” Kata Ustadz tersenyum. ” sekarang aku akan ambil satu kertas putih kosong dan aku tunjukkan padamu … nah, apa yang kamu lihat ? “

“Aku tidak melihat apa-apa … semuanya putih,” jawab lelaki itu.

Sambil mengambil spidol hitam dan membuat satu titik ditengah kertasnya Lelaki berpeci putih itu berkata, “Nah .. sekarang aku telah beri sebuah titik hitam diatas kertas itu, sekarang gambar apa yang kamu lihat?”.

“Saya melihat satu titik hitam, ustadz “

“Pastikan lagi !”, timpal Ustadz.

“titik hitam ! “, Jawabnya yakin.

“Sekarang aku tahu penyebab masalahmu. Kenapa engkau hanya melihat satu titik hitam saja dari kertas tadi? cobalah rubah sudut pandangmu,

Menurutku yang kulihat bukan titik hitam tapi tetap sebuah kertas putih meski ada satu noda didalamnya, aku melihat lebih banyak warna putih dari kertas tersebut, sedangkan kenapa engkau hanya melihat hitamnya saja dan itu pun hanya setitik ?”. Jawab ustadz


Mengertikah kamu sekarang? Dalam hidup, bahagia atau tidaknya hidupmu akan tergantung pada dari sudut pandangmu, jika engkau selalu melihat titik hitam tadi yang bisa diartikan kekecewaan, kekurangan dan keburukan dalam hidup, maka hal-hal itulah yang akan selalu hinggap dan menemani dalam kehidupanmu ..

Mari di fahami, bukankah disekelilingmu penuh dengan warna putih, yang artinya begitu banyak anugerah yang telah diberikan oleh Allah kepada kamu, kamu masih bisa melihat, mendengar, membaca, berjalan, fisik yang utuh dan sehat dan begitu banyak kebaikan dari istrimu daripada kekurangannya.
Juga begitu banyak kebaikan dari pekerjaanmu,


Di lain sisi banyak orang yang antri dan menderita karena mencari pekerjaan.
Begitu banyak orang yang lebih miskin bahkan lebih kekurangan daripada kamu, kamu masih memiliki rumah untuk berteduh, aset sebagai simpananmu di hari tua, tabunga, asuransi dan teman-teman yang baik yang selalu mendukungmu. Kenapa engkau selalu melihat sebuah titik hitam saja dalam hidupmu ?”
betapa mudahnya menyesali hidup kamu padahal banyak kebahagiaan telah diciptakan untuk kamu.


“Mengapa kamu hanya melihat satu titik hitam pada kertas ini? PADAHAL SEBAGIAN KERTAS INI BERWARNA PUTIH ?, sekarang mengertikah engkau?”, ucap ustadz

“Astaghfirullaahal 'adziim ternyata selama ini aku telah kufur dari ni'mat ni'mat-Mu Ya Allah...

Saya mengerti.ustadz ,dan saya sadar akan kesalahan jalan pemikiran saya ustadz”, Ucap lelaki itu.
----------------------------------------------------------------------------------
SUBHANALLAH

Apa yang terjadi pada diri kita seringkali kita lupa.
betapa mudahnya melihat keburukan orang lain, padahal begitu banyak hal baik yang telah diberikan orang lain kepada kita …
betapa mudahnya melihat kesalahan dan kekurangan orang lain, sedangkan kita lupa kelemahan dan kekurangan diri kita ...

betapa mudahnya menyalahkan dan mengingkari-Nya atas kesusahan hidup, padahal begitu besar anugerah dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya dalam hidup kita …

Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam kesabaran, dan memberikan kita segala pertolongan sehingga setiap persoalan yang kita hadapi selalu mendapatkan naungan dan kemudahan-Nya.


Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Ringankanlah nitnya untuk menuju kebaikan

 ✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya

 ✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit
Aamiin yaa Rabbal'alamiin.




Situs Bisnis:

Jasa SEO Semarang

Jasa Pembuatan Website Semarang

Kerajinan Tembaga


Service AC Semarang